!-- Start Slider Code From http://www.spiceupyourblog.com/ -->

Headline news

Jumat, 22 Maret 2013

Memutihkan Gigi dengan Bleaching Aman

Posted by Unknown | 00.19 Categories:

img
Dok. Thinkstock
         Perubahan warna pada gigi merupakan salah satu masalah kecantikan yang dapat mempengaruhi penampilan, terutama bagi wanita dengan profesi yang menuntut penampilan prima, tak terkecuali pria. Karena itulah, tak sedikit dari mereka yang memilih untuk melakukan perawatan.

Bleaching gigi merupakan salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk membuat gigi menjadi lebih putih dan cerah. Perawatan tersebut menggunakan bahan pemutih gigi yang terbilang aman, apabila berada di bawah pengawasan dokter gigi.

Namun sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan ini, ketahuilah terlebih dahulu apakah gigi yang akan dibleaching merupakan gigi yang vital atau non vital. Lantas, apa yang dimaksud gigi vital dan non vital itu?

Gigi non vital merupakan gigi yang sudah mati, misalnya karena patah atau karena proses karies sehingga dapat berubah warna karena kematian jaringan pulpa. Sedangkan gigi vital merupakan gigi yang masih berfungsi dengan baik.

Menurut Prof. drg. Heriandi S. SpKGA., PhD, bleaching gigi vital bisa dilakukan di rumah (home bleaching), maupun di dokter gigi (office bleaching). Sedangkan untuk bleaching gigi non vital, maka perawatannya harus dilakukan langsung di klinik karena butuh obat-obatan tertentu.

"Bleaching gigi vital itu artinya dimana giginya masih bagus. Dilakukan bleachingnya bisa dengan 'office bleaching' atau bisa juga dengan 'home bleaching'. Kalau gigi non vital itu berarti giginya sudah mati, misalnya karena patah. Maka obat-obatannya juga tertentu. Yang jelas obatnya harus sesuai dengan yang digunakan oleh dokter gigi," jelas dokter gigi yang pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) itu saat ditemui Wolipop di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Selasa (19/03/2013).

Banyak orang yang salah kaprah dengan maksud dari home bleaching. Hal ini juga diakui oleh dokter gigi yang menghabiskan program beasiswa S3 di Okayama University Dental School itu. Ia mengatakan, meskipun dilakukan di rumah, tetapi produk bleaching-nya itu harus tetap dari Dokter Gigi. Namun, tak sedikit orang memilih untuk membeli produk bleaching yang dijual di pasaran.

"Kadang-kadang ada orang yang beli home bleaching ini sudah jadi. Tapi bleaching itu kan memutihkan bukan semua gigi diputihkan. Tapi pada permukaan gigi yang terlihat dari luar saja. Kalau yang udah jadi, cetakkannya kan nggak tau, ukuran giginya juga belum jelas, karena sudah instan. Maka, sering sekali orang kalau pakai itu suka ngeluh ngilu dan juga kalau salah pemakaiannya giginya bukan tambah baik, tetapi malah tambah rusak," paparnya.

Drg. Heriandi pun memberikan saran, bahwa dalam melakukan perawatan bleaching itu harus tetap datang ke klinik dan meminta petunjuk dokter. "Yang benar itu makanya datang ke dokter gigi, dibuat tuh bleachingnya yang khusus untuk orang itu. Cetakannya dibuat sesuai dengan keadaan gigi, bentuk gigi, dan rahang dari orang tersebut," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube