Sebagai upaya pencegahan, obat cacing memang dianjurkan diberikan tiap 6
bulan sekali. Tapi tidak setiap orang harus mengikuti anjuran tersebut,
terutama bila hidupnya sudah bersih. Lalu siapa yang sebaiknya minum
obat cacing 6 bulan sekali?
"Rekomendasi (minum obat cacing) 6
bulan sekali itu untuk proteksi terutama untuk orang-orang yang
berisiko," jelas DR Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP,
Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan dari Divisi Gastrologi RSCM,
saat berbincang dengan detikHealth, Senin (18/3/2013).
Menurut DR Ari, orang-orang yang berisiko antara lain:
1. Orang yang hidup di lingkungan kumuh, seperti pinggir kali atau yang masih banyak tanah.
2. Orang yang bekerja tanpa menggunakan alas kaki, seperti petani.
3. Anak-anak yang sering bermain tanah.
4. Orang-orang yang suka makan lalapan tak bersih.
"Pada masyarakat-masyarakat yang memang berisiko, (minum obat cacing 6 bulan sekali) sebagai upaya pencegahan," lanjut DR Ari.
Dokter
kelahiran 19 Juni 1966 silam ini menjelaskan bahwa ada 3 jenis cacing
yang biasa menyerang manusia, yakni cacing gelang, cacing tambang dan
cacing pita. Cacing-cacing ini tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi
juga orang tua.
Cacing tambang (Necator americanus atau
Ancylostoma duodenale) biasanya masuk ke tubuh melalui kaki, terutama
pada orang-orang yang bekerja tanpa mengenakan alas kaki seperti petani
atau anak-anak yang suka main tanah.
Sedangkan cacing gelang
(Ascaris lumbricoides) dan cacing cambuk (Trichuris trichiura), biasanya
masuk ke tubuh melalui makanan yang terkontaminasi dengan tanah
mengandung telur cacing.
"Pasien saya dari kalangan menengah ke
atas, pernah ditemukan cacing di usus besarnya. Ini karena makan
lalap-lalapan yang tidak bersih, mengandung telur cacing dan masuk
perut," papar DR Ari.
Cacing gelang juga kerap menjadi mainan
anak-anak, atau sering dijadikan umpan untuk memancing. Kondisi ini bisa
membuat orang rentan mengalami cacingan, bila tak membersihkan
tangannya dengan usai memegang cacing.
"Tapi kalau hidupnya
bersih, dosisnya (minum obat cacing) cukup 1 tahun sekali. Orang yang
hidup di kota memang kejadian cacingan lebih rendah, karena sudah banyak
aspal," tutup DR Ari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar